Rabu, 16 Oktober 2013


2.1     Pengertian Budaya Tradisional
          Kebudayaan adalah kompleks yang mencakup pengetahuan, kepercayaan, kesenian, moral, hukum, adat istiadat & kemampuan lain serta kebiasaan yang didapatkan oleh manusia sebagai anggota masyarakat. Kebudayaan dikaji asal kata bahasa sansekerta berasal dari kata budhayah yang berarti budi atau akal.  Dalam bahasa latin, kebudayaan berasal dari kata Colere, yang berarti mengolah tanah. Jadi kebudayaan secara umum dapat diartikan sebagai “segala sesuatu yang dihasilkan oleh akal budi (pikiran) manusia dengan tujuan untuk mengolah tanah atau tempat tinggalnya, atau dapat pula diartikan segala usaha manusia untuk dapat melangsungkan dan mempertahankan hidupnya didalam lingkungannya”. Budaya dapat pula diartikan sebagai himpunan pengalaman yang dipelajari, mengacu pada pola-pola perilaku yang ditularkan secara sosial tertentu.
          Dalam kehidupan sehari-hari, kita mengartikan kebudayaan sebagai peninggalan sejarah yang bersifat tradisional. Seperti tarian daerah, alat musik daerah, senjata tradisional, bahasa daerah, dan lain sebagainya. Di negara kita, hampir setiap propinsi memilki kebudayaan tradisionalnya sendiri. Oleh sebab itu negara kita dijuluki negara yang kaya akan budaya.

2.2     Jenis-jenis Budaya Tradisional
          Ada berbagai jenis budaya tradisional yang dimiliki oleh negara kita. Beberapa jenis budaya tradisional tersebut yaitu :
          2.2.1      Tarian Tradisional        : tarian khas yang memiliki arti penting karena fungsinya yang sangat mengutamakan suatu penghormatan.
          2.2.2      Bahasa Tradisional      : bahasa daerah yang digunakan dalam kehidupan sehari-hari oleh setiap daerah            .
2.2.3      Pakaian Tradisional     : pakaian khas yang berbeda dari daerah satu dengan daerah lain.
2.2.4      Senjata Tradisional      : suatu senjata yang digunakan oleh penduduk suatu daerah. Orang jaman dulu sering menyebutnya gaman.
2.2.5      Alat Musik Tradisional: alat musik yang digunakan untuk mengiringi suatu lagu daerah atau biayasanya juga digunakan untuk mengiringi tarian tradisional.
2.2.6      Kesenian Tradisional   : sutu kesenian yang berasal dari suatu daerah tertentu dan menunjukkan ciri khas.


2.3     Budaya yang Sudah Mulai Hilang
            Perubahan budaya yang terjadi di dalam masyarakat tradisional, yakni perubahan dari masyarakat tertutup menjadi masyarakat yang lebih terbuka, dari nilai-nilai yang bersifat homogen menuju pluralisme nilai dan norma social merupakan salah satu dampak dari adanya globalisasi. Ilmu pengetahuan dan teknologi telah mengubah dunia secara mendasar. Komunikasi dan sarana transportasi internasional telah menghilangkan batas-batas budaya setiap bangsa.
Peristiwa transkultural seperti itu mau tidak mau akan berpengaruh terhadap keberadaan kesenian kita. Padahal kesenian tradisional kita merupakan bagian dari khasanah kebudayaan nasional yang perlu dijaga kelestariannya. Di saat yang lain dengan teknologi informasi yang semakin canggih seperti saat ini, kita disuguhi oleh banyak alternatif tawaran hiburan dan informasi yang lebih beragam, yang mungkin lebih menarik jika dibandingkan dengan kesenian tradisional kita. Dengan parabola masyarakat bisa menyaksikan berbagai tayangan hiburan yang bersifat mendunia yang berasal dari berbagai belahan bumi.
Kondisi yang demikian mau tidak mau membuat semakin tersisihnya kesenian tradisional Indonesia dari kehidupan masyarakat Indonesia yang sarat akan pemaknaan dalam masyarakat Indonesia. Misalnya saja bentuk-bentuk ekspresi kesenian etnis Indonesia, baik yang rakyat maupun istana, selalu berkaitan erat dengan perilaku ritual masyarakat pertanian. Dengan datangnya perubahan sosial yang hadir sebagai akibat proses industrialisasi dan sistem ekonomi pasar, dan globalisasi informasi, maka kesenian kita pun mulai bergeser ke arah kesenian yang berdimensi komersial. Kesenian-kesenian yang bersifat ritual mulai tersingkir dan kehilangan fungsinya.
Pesatnya laju teknologi informasi atau teknologi komunikasi telah menjadi sarana difusi budaya yang ampuh, sekaligus juga alternatif pilihan hiburan yang lebih beragam bagi masyarakat luas. Akibatnya masyarakat tidak tertarik lagi menikmati berbagai seni pertunjukan tradisional yang sebelumnya akrab dengan kehidupan mereka. Misalnya saja kesenian tradisional wayang orang Bharata, yang terdapat di Gedung Wayang Orang Bharata Jakarta kini tampak sepi seolah-olah tak ada pengunjungnya. Hal ini sangat disayangkan mengingat wayang merupakan salah satu bentuk kesenian tradisional Indonesia yang sarat dan kaya akan pesan-pesan moral, dan merupakan salah satu agen penanaman nilai-nilai moral yang baik, menurut saya.  Contoh lainnya adalah kesenian Ludruk yang sampai pada tahun 1980-an masih berjaya di Jawa Timur sekarang ini tengah mengalami “mati suri”. Wayang orang dan ludruk merupakan contoh kecil dari mulai terdepaknya kesenian tradisional akibat globalisasi. Bisa jadi fenomena demikian tidak hanya dialami oleh kesenian Jawa tradisional, melainkan juga dalam berbagai ekspresi kesenian tradisional di berbagai tempat di Indonesia. Sekalipun demikian bukan berarti semua kesenian tradisional mati begitu saja dengan merebaknya globalisasi.
Di sisi lain, ada beberapa seni pertunjukan yang tetap eksis tetapi telah mengalami perubahan fungsi. Ada pula kesenian yang mampu beradaptasi dan mentransformasikan diri dengan teknologi komunikasi yang telah menyatu dengan kehidupan masyarakat, misalnya saja kesenian tradisional “Ketoprak” yang dipopulerkan ke layar kaca oleh kelompok Srimulat.  Kenyataan di atas menunjukkan kesenian ketoprak sesungguhnya memiliki penggemar tersendiri, terutama ketoprak yang disajikan dalam bentuk siaran televisi, bukan ketoprak panggung. Dari segi bentuk pementasan atau penyajian, ketoprak termasuk kesenian tradisional yang telah terbukti mampu beradaptasi dengan perubahan zaman.
Selain ketoprak masih ada kesenian lain yang tetap bertahan dan mampu beradaptasi dengan teknologi mutakhir  yaitu wayang kulit. Beberapa dalang wayang kulit terkenal seperti Ki Manteb Sudarsono dan Ki Anom Suroto tetap diminati masyarakat, baik itu kaset rekaman pementasannya, maupun pertunjukan secara langsung. Keberanian stasiun televisi Indosiar yang sejak beberapa tahun lalu menayangkan wayang kulit setiap malam minggu cukup sebagai bukti akan besarnya minat masyarakat terhadap salah satu khasanah kebudayaan nasional kita. Bahkan Museum Nasional pun tetap mempertahankan eksistensi dari kesenian tradisonal seperti wayang kulit dengan mengadakan pagelaran wayang kulit tiap beberapa bulan sekali dan pagelaran musik gamelan tiap satu minggu atau satu bulan sekali yang diadakan di aula Kertarajasa, Museum Nasional.



2.4     Penyebab Budaya Tradisional Hilang
            Budaya nasional yang seharusnya menjadi kebanggaan dan harusnya di pertahankan sekarang mulai hilang dikarenakan masuknya budaya asing (modern). Kita sebagai warga negara indonesia yang mempunyai hak penuh atas kebudayaan tersebut seharusnya melestarikannya bukan malah mengesampingkannya dengan berbagai alasan seperti  takut dibilang ketinggalan jaman, takut dibilang kupper, katrok, dan lain sebagainya.
Jika ditinjau melalui aspek global, globalisasi menjadi tantangan untuk semua aspek kehidupan juga yang terkait dengan kebudayaan. Budaya tradisional yang mencerminkan etos kerja yang kurang baik tidak akan mampu bertahan dalam era global. Era global menuntut kesiapan kita untuk siap berubah menyesuaikan perubahan zaman dan mampu mengambil setiap kesempatan. Budaya tradisional di Indonesia sebenarnya lebih kreatif dan tidak bersifat meniru, yang menjadi masalah adalah mempertahankan jati diri bangsa. Sebagai contoh sederhana, budaya gotong royong di Indonesia saat ini hampir terkikis habis, individual dan tidak mau tahu dengan orang lain adalah cerminan yang tampak saat ini. Perlu dipikirkan agar kebudayaan kita tetap dapat mencerminkan kepribadian \bangsa. Kebudayaan tradisional adalah sebuah warisan luhur.
Dalam era globalisasi, kebudayaan tradisional mulai mengalami erosi. Orang, anak muda utamanya lebih senang menghabiskan waktunya untuk mengakses internet dari pada mempelajari tarian dari kebudayaan sendiri. Orang akan merasa bangga ketika dapat menuru gaya berpakaian orang barat dan menganggap budayanya kuno dan ketinggalan. Globalisasi akan selalu memberikan perubahan, kita lah yang harus meneliti apakah budaya-budaya tersebut bersifat positif ataupun negatife.

2.5       Cara-cara Untuk Menjaga Kelestarian Budaya Tradisional
            Budaya yang dahulu tak ternilai harganya, kini justru menjadi budaya yang tak bernilai di mata masyarakat. Sikap yang tak menghargai itu memberikan dampak yang cukup buruk bagi perkembangan budaya tradisional di negara kita. Mengapa? Karena salah satu cara untuk melestarikan budaya trsdisional adalah sikap dan perilaku dari masyarakatnya sendiri. Jika dalam diri setiap masyarakat terdapat jiwa nasionalis yang dominan, melestarikan budaya tradisional merupakan suatu kebanggaan, tapi generasi muda sekarang ini justru beranggapan yang sebaliknya, sehingga mereka menggagap melestarikan budaya itu suatu paksaan. Jadi kelestarian buadaya tradisional itu juga sangat bergantung pada jiwa nasionais generasi mudanya.
            Sebagai para generasi muda penerus bangsa, jiwa dan sikap nasionalis sangatlah diperlukan. Bukan hanya untuk kepentingan politik saja kita dituntut untuk berjiwa nasionalis, tetapi dalam mempertahankan dan melestarikan budayapun juga demikian. Kita butuh untuk menyadari bahwa untuk mempertahankan budaya peninggalan sejarah itu tidak mudah. Butuh pengorbanan yang besar pula. Oleh karenanya tak cukup apabila hanya ada satu generasi muda yang mau untuk tapi yang lain masa bodoh. Dalam melakukannya dibutuhkan kebersamaan untuk saling mendukung dan mengisi satu sama lain. Dalam kata lain dalam menjaga kelestarian budaya juga diperlukan kekompakan untuk saling mengisi dan mendukung.
            Salah satu upaya yang dapat dilakukan untuk menyelamatkan beragam seni budaya yang terdapat disetiap daerah sebelum seni budaya yang masih ada tersebut punah adalah dengan melaksanakan:
2.5.1    Pendataan
2.5.2    Inventarisasi
2.5.3    Pendokumentasian



Senin, 14 Oktober 2013

IDIOLOGI

DEOLOGI TERBUKA DAN IDEOLOGI TERTUTUP

Terdapat dua macam watak ideologi yakni ideologi tertutup dan ideologi terbuka.
           Ideologi tertutup adalah ideologi yang bersifat mutlak. Ideologi macam ini memiliki ciri:
a.       Bukan merupakan cita-cita yang sudah hidup dalam masyarakat, melainkan cita-cita sebuah kelompok yang digunakan sebagai dasar untuk mengubah masyarakat.
b.      Apabila kelompok tersebut berhasil menguasai negara, ideologinya itu akan dipaksakan kepada masyarakat. Nilai-nilai, norma-norma, dan berbagai segi kehidupan masyarakat akan diubah sesuai dengan ideologi tersebut.
c.       Bersifat totaliter, artinya mencakup/mengurusi semua bidang kehidupan. Karena itu, ideologi tertutup ini cenderung cepat-cepat berusaha menguasai bidang informasi dan pendidikan, sebab kedua bidang tersebut merupakan sarana efektif untuk mempengaruhi perilaku masyarakat.
d.      Pluralisme pandangan dan kebudayaan ditiadakan, hak asasi tidak dihormati.
e.       Menuntut masyarakat untuk memiliki kesetiaan total dan kesediaan untuk berkorban bagi ideologi tersebut.
f.        Isi ideologi tidak hanya nilai-nilai dan cita-cita, tetapi tuntutan-tuntutan konkret dan operasional yang keras, mutlak dan total.
Sedangkan ideologi terbuka adalah ideologi yang tidak dimutlakkan. Ideologi macam ini memiliki ciri:
a.       Merupakan kekayaan rohani, moral, dan budaya masyarakat (falsafah). Jadi, bukan keyakinan ideologis sekelompok orang melainkan kesepakatan masyarakat.
b.      Tidak diciptakan oleh negara, tetapi ditemukan dalam masyarakat sendiri, ia adalah milik seluruh rakyat, dan bisa digali dan ditemukan dalam kehidupan mereka.
c.       Isinya tidak langsung operasional. Sehingga, setiap generasi baru dapat dan perlu menggali kembali falsafah tersebut dan kembali mencari implikasinya dalam situasi kekinian mereka.
d.      Tidak pernah memperkosa kebebasan dan tanggung jawab masyarakat, melainkan menginspirasi masyarakat untuk berusaha hidup bertanggung jawab sesuai dengan falsafah itu.
e.       Menghargai pluralitas, sehingga dapat diterima warga masyarakat yang berasal dari berbagai latar belakang budaya dan agama.
Bertolak dari ciri-ciri diatas, bisa dikatakan bahwa Pancasila memenuhi semua persyaratan sebagai ideologi terbuka. Hal ini dijelaskan, pertama, Pancasila adalah pandangan hidup yang berakar pada kesadaran masyarakat Indonesia. Kedua, Isi Pancasila tidak langsung operasional artinya kelima nilai dasar Pancasila itu berfungsi sebagai acuan dan dapat ditafsirkan untuk mencari implikasinya dalam kehidupan nyata. Ketiga, Pancasila bukan ideologi yang memperkosa kebebasan dan tanggung jawab masyarakat. Keempat, Pancasila juga bukan ideologi totaliter dan kelima, Pancasila menghargai pluralitas.
Meskipun Pacasila memiliki watak sebagai ideologi terbuka, harus diakui bahwa Pancasila pernah dijadikan sebagai ideologi tertutup. Pada masa orde baru Pancasila digunakan penguasa sebagai cara untuk melakukan tipu daya guna menyembunyikan, kepentingan, mendapatkan serta mempertahankan kekuasaan. Pengalaman itu memberikan pelajaran berharga bagi bangsa Indonesia: ketika dijadikan sebagai ideologi tertutup, Pancasila cenderung kehilangan daya tarik dan relevansinya.

Kamis, 10 Oktober 2013

BUMI itu bernyawa

BUMI

kami lahir dari rahim bumi
makan dari hasil bumi
hidup sampai besar di bumi dan ada yang meninggal
hingga di kuburkan di dalam bumi
tulang-tulang manusia sudah banyak di bumi ini
begitupulah darah manusia
kapan kalian menghargai bumi kapan kalian sadar bumi sangat
di butuhkan untuk anak cucu nantinya

sistem apa yang di anut
di semua negara
apa yang di mau
dan apa yang di inginkan

bumi itu bernyawa
dan isinya pun bernyawa
bahasa para tokoh2 legenda
tentang cahaya bumi mengalahkan matahari
ternyata ada di dalam kesadaran manusia yang lupa ada sesuatu di dalam diri manusia
cahaya keindahan dengan penuh rahasia

bila manusia dan manusia tak saling
mengingatkan dan slalu menghiraukan
maka bumi akan bertindak
dengan caranya
tsunami aceh,lumpur lapindo
gunung meletus korbanpun ribuan

hahaha manusia ,, apa yang kalian mau dari ku ( BUMI )
andri umamith

kapitalis VS komunis: sisi lain dari perjalanan politik kebangsaan

Berani, berani, sekali lagi………..Berani” kata- kata yang dilontarkan Dipa Nusantara Aidit Ketua CC PKI  disaat berpidato di depan simpatisan massa PKI yang pada waktu itu merayakan hari jadinya ke- 45. Sebuah kata- kata yang seolah- olah membawa kita kedalam kenangan Sejarah masa lalu, disaat kekuasaan Komunis mulai mengancam keberadaan Indonesia sebagai negara Pancasilais yang kini menjadi bahaya laten bagi perkembangan bangsa Indonesia pada saat ini. Hal yang berlainan justru ditunjukan oleh tokoh- tokoh kaum Intelektual Indonesia pada saat itu Mahasiswa Angakatan “66, yang berteriak atas nama rakyat, dan berjalan diatas kata- kata kebohongannya sebagai pelaku pergerakan moral bagi bangsa Indonesia, “Bahaya Laten Komunis, harus kita Basmi” begitu yang dilontarkan beberapa Aktivis Gerakan KAMI saat menuntut pembubaran PKI sebagai momok dalam perjuangan Mahasiswa, lalu siapakah kaum Kapitalis itu……..? apakah Mahasiswa yang Oppurtunis dan menindas rakyat Indonesia demi kepentingan organisasinya, ataukah orang- orang Kanan yang berpihak kekuasaan militer………..?
            Peristiwa demi peristiwa telah dilalui oleh bangsa Indonesia, disaat catatan pahit mulai tertulis pada sebuah ingatan kelam akan masa lalu, dimana penemuan dari sisi lain bangsa ini mencapai titik puncaknya pada perpindahan orde lama menuju orde baru, kebusukan demi kebusukan mulai ditorehkan lagi- lagi yang dilihat hanya sebagai sebuah kepentingan politik maupun pribadi dari para pemimpin bangsa ini. sisi lain dari segala peristiwa yang terjadi menjelang berakhirnya masa Orde Lama digantikan oleh Orde Baru dapat terlihat dari pengaruh dan pertarungan dua ideologi yang saling berlawanan, yaitu Ideologi Kapitalis VS Ideologi Komunis yang lebih Radikal dan Revolusioner. Hal ini dapat terlihat ketika paham Komunis itu mulai dihancurkan semenjak meletusnya peristiwa berdarah 30 September 1965 (Gestapu), pengaruh penguasaan kaum Kapital di Indonesia semakin kuat bahkan hingga berjalannya waktu pada akhir tahun 1998 pengaruh kaum Kapital yang menindas rakyat semakin kuat dengan adanya para Investor- investor asing yang merauk keuntungan yang sebesar- besarnya dan masyarakat Indonesia kembali kedalam penjajahan yang lebih menyakitkan daripada harus menjadi budak pada pemerintahan kolonial Belanda di Indonesia pada saat itu. Hal ini tentu saja memberikan pengaruh yang sangat kontras akan perlawanan Radikal dari Kaum Komunis yang menentang ideologi Kapitalis yang secara merambat masuk ke Indonesia setelah peristiwa berdarah tahun 1965. Manifesto politik yang mulai kembali melibatkan beberapa organisasi- organisasi pemuda yang berhaluan kiri yang sangat anti dengan pengaruh Kapitalis barat yang terlihat dalam sikap Revolusioner PKI dengan kalimat bersayap pembakar semangat “…..Inggris kita linggis, Amerika kita Setrika” adanya kata- kata penggerak yang selalu dikobarkan oleh PKI, dapat dilihat bahwa penentangan PKI terhadap pengaruh Kapitalisime barat sangatlah kuat sebagaimana yang selalu dikemukakan oleh Karl Marx tentang perlawanannya terhadap kaum Kapitalis.
Sebuah sorot politik yang teramat tajam dan sangat menjatuhkan lawan- lawan yang berhaluan kiri pada awal masa orde baru, ketika pergerakan Revolusioner diberedel, organ- organ pemuda yang bersuara atas nama rakyat tidak diberikan tempat untuk bersauara , masyarakat kembali terbelenggu dengan kekangan sistem kepura-puraan pemerintahan orde baru.  Apalagi kalau bukan demi sebuah politik dan kekayaan pribadi petinggi negara. Sehingga secara tidak langsung kemakmuran yang diberikan oleh para petinggi orde baru terhadap masyarakat merupakan Kemakmuran pura- pura, Demokratisasi pura- pura dan politik Kepalsuan yang digunakan pemerintah untuk menjajah dan mengkolonisasi Indonesia dengan sistem penjajahan Kapital. Begitu pentingnya pengaruh semangat Radikalisme dimiliki untuk melawan segala pengaruh kaum Kapital yang selalu menghadang di depan perlawanan kaum Intelektual Muda, PKI ternyata telah salah dalam  tindakannya sehingga masuk ke dalam perangkapnya sendiri pada peristiwa 30 September 1965, sebagaimana telah diketahui keberpihakan PKI terhadap Petani dan Buruh sangatlah kuat yang merupakan strategi untuk melakukan Revolusi di dalam pemerintahan orde lama sehingga banyak masyarakat yang melihat isu- isu kudeta yang akan dilancarkan PKI melihat dominasi militer semakin kuat di dalam pemerintahan orde lama.
            Dengan adanya hal ini pengaruh Eufaria yang sangat besar dari permainan politik dari kaum Kapitalis VS Komunis membawa perkembangan politik Indonesia pada titik balik perjuangan bangsa dimana sekali lagi peran Mahasiswa, Pemuda dan Masyarakat  sangatlah penting, “Bukan menganggap haluan Kiri, ataupun Kanan, melainkan memperjuangkan pergerakan moral menjadi hal yang sangat penting ketika kaum muda memaknai Sejarah, apa itu Sejarah dan bagaimana sisi lain dari Sejarah, yang di dalamnya selalu diwarnai intrik dan strategi untuk saling menjatuhkan yang dapat dikatakan sebagai sebuah  sisi lain dari politik kebangsaan yang ada………dimana kaum muda yang  bergerak menentukan nasib bangsanya, Kapitalis VS Komunis: sebuah realita permainan politik yang tiada habisnya”


PEMILIK MODAL (KAPITALIS)

Ekonomi kapitalis........???
Tahukah anda...  Apa yang dimaksud dengan ekonomi kapitalis....????
Kapitalis, berasal dari kata kapital ( capital ) yang berarti modal. Berarti kata kapitalis berarti modal. Jadi paham kapitalis adlah paham yang meyakini bahwa pemilik modal yang melakukan usahanya untuk meraih keuntungan yang sebesar besarnya.
Dengan adanya prinsip tersebut, maka pemerintah tidak dapat melakukan intervensi pasar guna keuntungan bersama. Tetapi paham tersebut hanya berlaku untuk individual. Dan intervensi pemerintah dilakukan secara besar besaran untuk kepentingan pribadi.
Paham kapitalis lahir dari pemikiran seseorang filsuf berkebangsaan skotlandia yang menjadi pelopor ilmu ekonomi modern. Dia adalah jhon adam smith ( 1723-1790). Buku yang terkenal adalah wealth of nation. Yang berisi tentang perkembangan industri dan perekonomian barat kala itu. Sehingga Adam smith dijuluki bapak ekonomi dunia.
Paham kapitalis mengganggap bahwa ‘’ Barang siapa yang yang mempunyai modal yang banyak, dialah yang berkuasa’’. Serta ‘’ Dengan modal sekecil kecilnya, untuk mendapatkan untungh yang sebesar besarnya’’. Paham tersebut tidak berdampak merata kepada seluruh lapisan masyarakat, tetapi hanya high class saja yang untung , tetapi sebaliknya untuk lower class akan sangat dirugikan. Dan kaum yang dirugikan itu apabila tidak memiliki modal untuk bangkit dan akan terus terjerembab dan terjebak dalam jurang kemiskinan dan kemelaratan dan begitu pula sebaliknya......
MAIN QUESTION :
‘’ SETUJUKAH ANDA DENGAN SISTEM EKONOMI KAPITALIS ? ‘’
            Seperti yang kita ketahui, ekonomi kapitalis menjunjung tinggi kepuasan individual semata, tidak melihat dengan teliti apa yang akan terjadi kepada masyarakat kelas bawah yang akan melarat. Sebelum saya mengetahui larangan dalam islam tentang perekonomian. Saya menganggap bahwa sistem ekonomi kapitalis itu benar adanya, karena menurut saya sudah terpaku kepada untung semata, tidak memakai hukum yang ada.
Sebagai mahasiswa syariah yang telah mendalami perbedaan kapitalis dan syariah mengatakan sebaliknya, bahwa ekonomi kapitalis itu tidak harus untuk diikuti dan tidak setuju dengan sistem ekonomi kapitalis yang kami ketahui. Kerena ekonomi kapitalis menpunyai 10 kerugian yang akan terjadi.

10 KERUGIAN DARI SISTEM EKONOMI KAPITALIS
1.      PROPAGANDA
Kita tidak bisa melarikan diri dari kapitalis. Karena itu ada dimana mana. Di setiap billboard, TV, internet, kita akan terus melihat orang yang memberitahukan kita untuk membeli sesuatu. Ketika hal yang itu dilakukan. Itulah propaganda.
2.      KEDIKTATORAN
Kita sebagai warga yang baik, tidak mungkin membela kediktatoran dalam pemerintahan, tetapi kenapa kebanyakn memuja kediktatoran ditempat kerja ?. karena bos dibayar dengan gaji tinggi, berapapun mereka hanya melihat dan mengawasi. Sedangkan pekerja penghasil produktif dibayar dengan gaji yang seminim mungkin. Dan tetap dibawah kontrol kuat sang manager.
3.      PERANG
Penyebab terjadinya serangan dan ekspansi yang terjadi belakangan ini adalah bukti kuat dan nyata dari pengaruh kapitalis. Kerena membuat berita yang sedemikian rupa agar letusan perang antara 2 kubu terus terjadi dan mereka dapat meraup untung yang banyak.
4.      POLUSI
Polusi ada karena banyak pabrik yang berdiri. Dengan banyaknya pabrik yang banyak itu, maka makin banyak polusi yang merusak lingkungan. Dan para pembesar pabrik tidak mau mengurangi pargin pabriknya serta melakukan pemeliharaan karena akan mengurangi margin keuntungan.
5.      NON-DEMOKRATIS
dalam demokrasi, satu orang punya sati suara. Dan ini tak terjadi dalam kapitalis. Suara\rakyat dengan jumlah banyak, opini publik bahkan tak berlaku. Banyak yang mendengar dari dari pengusaha yang mempunyai bisnis besar agar bisa mengambil keuntungan besar.
6.      BAHAYA
Seringkali perusahaan memangkas biaya keselamatan, mengurangi suasana peralatan untuk keselamatan kerja untuk memangkas biaya produksi.
7.      ANTI – SOSIAL
Dibawah sistem kapitalis, keuntungan jauh lebih besar dari sosialis. Mereka ( para kapitalis ) cendrung menghemat uang dari yang namanya self priority ( prioritas diri sendiri ) mereka cendrung pelit untuk mengeluarkan sedikit dari kekayaan untuk sosial.
8.      KELAPARAN
Ada kelebihan, ya pasti ada pula kekurangan. Sebenarnya ada begitu banyak makanan dan cukup untuk memberi makan seluruh populasi penduduk, tetapi kapitaliuslah yang menjadi salalh satu penyebab pendistribusian tidak merata.
9.      RIBA
Sistem kapitalis itu tegak diatas landasan riba, sedangkan riba adalah penyakit yang membuat dunia menderita.
10.  KETIDAKPASTIAN
Dari sudut apapun kita melihat, tidak akan ada kesetaraan dalam kapitalis. Yang kaya makin kaya sehingga menginjak yang miskin.


PRINSIP DASAR PERGERAKAN KOMUNITAS TAKY
                                               Tuwala-Kabaya      
Berkarya untuk moloku kie raha

(Kebudayaan adalah hak rakyat karna rakyat-lah satu-satunya pencipta kebuayaan).
Moloku kie raha adalah simbol kebersamaan politik yang di bangun untuk mempertahan- kan daerah moloku kie raha dari sistim kolonialisme dan imprialisme barat yang mau merampas kekayaan alam dan mau merubah sistim kebudayaan yang ada di moloku kie raha, mulai dari abad ke-17 sampai sekarang daerah kita yang kaya akan kekayaan alam ini selalu di kuras dan sedikit sekali rakyat moloku kie raha mendapatkan hasilnya.
Bahan dasar masyarakat menciptakan kebudayaan adalah alam,
Sistim politik dan sistim pemerintahan yang ada di moloku kie raha sudah tidak lagi memperhatikan tentang masalah kebudayaan,, sehingga dari situlah sistim kebersamaan dalam unsur kebudayaan makin lama makin hancur , contoh kasus: adalah pertikaian antar agama di tahn 1999 dan 2000 yang merusakan kebersamaan antar agama yang telah lama di tata sangat rapi di  tanah ini.
Maksud dan tujuan rumusan dari prinsip dasar pergerakan komunitas TAKY yaitu untuk mempertahankan semua kebudayaan yang bisa membuat rakyat produktif  yaitu berawal dari pendidikan yang mengutamakan kebersamaan dengan rakyat  ( belajar bersama rakyat dan jadikan karya sebagai pendidikan yang mudah di serap oleh rakyat ) kebersamaan gotong royong menjadi roh untuk hidup di tengah-tengah rakyat dan berkarya di tengah-tengah rakyat  

Prinsip Dasar Pergerakan KOMUNITAS TAKY

  





PRINSIP DASAR PERGERAKAN KOMUNITAS TAKY
                                               Tuwala-Kabaya      
Berkarya untuk moloku kie raha

(Kebudayaan adalah hak rakyat karna rakyat-lah satu-satunya pencipta kebuayaan).
Moloku kie raha adalah simbol kebersamaan politik yang di bangun untuk mempertahan- kan daerah moloku kie raha dari sistim kolonialisme dan imprialisme barat yang mau merampas kekayaan alam dan mau merubah sistim kebudayaan yang ada di moloku kie raha, mulai dari abad ke-17 sampai sekarang daerah kita yang kaya akan kekayaan alam ini selalu di kuras dan sedikit sekali rakyat moloku kie raha mendapatkan hasilnya.
Bahan dasar masyarakat menciptakan kebudayaan adalah alam,
Sistim politik dan sistim pemerintahan yang ada di moloku kie raha sudah tidak lagi memperhatikan tentang masalah kebudayaan,, sehingga dari situlah sistim kebersamaan dalam unsur kebudayaan makin lama makin hancur , contoh kasus: adalah pertikaian antar agama di tahn 1999 dan 2000 yang merusakan kebersamaan antar agama yang telah lama di tata sangat rapi di  tanah ini.
Maksud dan tujuan rumusan dari prinsip dasar pergerakan komunitas TAKY yaitu untuk mempertahankan semua kebudayaan yang bisa membuat rakyat produktif  yaitu berawal dari pendidikan yang mengutamakan kebersamaan dengan rakyat  ( belajar bersama rakyat dan jadikan karya sebagai pendidikan yang mudah di serap oleh rakyat ) kebersamaan gotong royong menjadi roh untuk hidup di tengah-tengah rakyat dan berkarya di tengah-tengah rakyat  

Prinsip Dasar Pergerakan Komunitas TAKY

1.      Pemilik kebudayaan moloku kie raha adalah rakyat sekaligus satu-satunya pencipta kebudayaan
2.      Karya merupakan gerakan pendidikan untuk pemahaman kebudayaan
3.      kualitas Karya harus tertuju kepada realitas yang nyata yaitu kebudayaan  
4.      seni dan sastra sebagai jalur berkarya dalam pergerakan
5.      tidak memandang perbedaan kebudayaan dan slalu menghargai kebudayaan antar sesama

cara menjalankan 5 poin di atas :

1.      setiap anggota atau simpatisan harus mengetahui seluruh kebudayaan yang ada di moloku kie raha dengan cara menambah kualitas pendidikan mengenai kebudayaan namun terlebih dahulu harus mampuh hidup bermasyarakat yaitu berbaur dengan masyarakat ,bekerja dengan masyarakat,berkegiatan dengan masyarakat,belajar dengan masyarakat dan membanttu masyarakat ,( karna rakyat satu-satunya pemilik dan pencipta kebudayaan ).
2.      Setiap anggota atau simpatisan harus saling mengkritik diri dan sesama yang di kritik adalah karya dan saling menghargai karya sesama dan wajib saling mengingatkan dan belajar bersama ( semua orang adalah guru dan alam raya adalah sekolah yang bijak), mengingat poin ke 2 menjelaskan (karya merupakan gerakan pendidikan untuk pemahaman kebudayaan ), maka setiap anggota wajib berkarya tetapi karya yang mendidik dan gampang di pahami oleh rakyat , karya harus berkualitas dan mampuh menarik perhatian masa untuk menambah keanggotaan dalam komunitas.

3.      Kualitas karya harus mengutamakan realitas yang nyata artinya setiap anggota harus memiliki karya yang mengandung setiap unsur kebudayaan yang berwujud nyata  dan di dalam karya harus memuat tentang pendidikan.

4.      Membangun kelompok-kelompok pendidikan kebudayaan di dalam masarakyat sehingga membentuk basis kebersamaan agar menambah produktifitas komunitas dan rakyat.

METODE MDB ( Maju-Dobrak-Berkembang)
Metode MDB adalah sikap kerja individual dan kebersamaan yang wajib di terapkan di tengah-tengah masa-rakyat yang belum memahami tentang komunitas TAKY sekaligus konsep pergerakan TAKY  sehingga komunitas TAKY mampuh bertahan dan di terima oleh masa-rakyat .
KONSEP MDB:            
·         Maju => dengan menggunakan sikap kebudayaan sehingga rakyat bisa terlibat di dalamnya( karna rakyat satu-satunya pencipta kebudayaan dan pemilik kebudayaan)  artinya mendapatkan pemahaman yang tepat dari kehidupan langsung rakyat bukan hanya berdasarkan khayalan-khayalan.
·         Dobrak=> setelah konsep maju dalam MDB  sudah di terapkan maka kita mendobrak dengan menggunakan karya yang produktif yang nyata adanya di tengah-tengah rakyat, kenyataan itu perlu jelaskan lagi yaitu tentang kesengsaraan rakyat atau kesusahan sehingga masyarakat mengalami perubahan sikap yang sering konsumtif dan tidak produktif hal ini biasanya berkaitan dengan sistem perekonomian pemerintahan yang mengutamakan kebudayaan luar tanpa mementingkan kebudayaan sendiri maka wajib melawan dengan karya
·         Berkembang=> kerya wajib berkembang dan biarkan berkembang di tengah-tengah masyarakat sehingga menjadi propaganda pendidikan dan perlawanaan terhadap pihak yang menghiraukan rakyat dan kebudayaannya.  
 FALSAFAH RUMPUT TAKY :
Bumi di ciptakan TUHAN kepada manusia sebagai tempat untuk kehidupan, Tuhan memberikan semuanya dan juga isinya kepada manusia sehingga manusia bisa menciptakan segala sesuatau dengan isi yang sudah di berikan itu, seperti tumbuh-tumbuhan yang di gunakan untuk makan dan juga pepohonan yang di ngunakan untuk membuat rumah tempat berteduh dan masih banyak lagi.
Namun terkadang manusia melupakan tentang BUMI yang memberikan meraka semuanya sehingga kerusakan bumi di akibatkan oleh tangan manusia sendiri , manusia melupakan bahwa bumi juga menyediakan pengetahuan yang patut di kaji lebih mendalam lagi salah satunya adalah rumput yang sangat kecil yaitu rumput taky.
Rumput Taky bentuknya yang kecil membuat rumput taky tidak terlihat mencolok di banding tanaman yang lainnya. Akan tetapii, dibalik bentuknya yang sangat kecil, rumput taky memiliki kekuatan yang luar biasa. Walaupun angin topan datang menerjang, banjir bandang menimpa takkan membuatnya mati. Setiap hari diinjak manusia, dimakan oleh kambing, kerbau ataupun sapai tak membuatnya mati. sekarang hilang daunnya, besoknya sudah tumbuh kembali selama akarnya masih menancap di dalam tanah.
Rumput taky juga menjadi simbol kebersamaan yang patut di ikuti namun pada hakikatnya adalah rumput, tapi setidaknya semua mahkluk tuhan bernyawa dan saling mengajarkan satu sama lain maka alam sudah menyediakan ilmu salah satunya adalah ilmu tentang kebersamaan,semangat dan tangguh di kondisi apapun yang di praktekkan oleh rumput taky. 
Semangat Si Rumput Taky
Pernahkah teman-teman menginjak rumput taky? atau mungkin sebatas pernah melihat salah satu jenis rumput liar ini?. Rumput taky memang bukan jenis rumput gedongan atau rumput hias yang banyak digemari orang. Malahan seringkali rumput taky dipandang sebagai gulma yang harus dibabat dan dibuang. Tetapi kalau kita jeli sebenarnya rumput taky tersebut punya makna filosofis yang dalam. Coba teman-teman perhatikan sebentar si rumput taky tersebut, pasti akan terkagum-kagum dengan rumput liar yang kelihatan kecil dan ringkih ini. Daya hidupnya sangat luar biasa. Walaupun sering dibabat dan diinjak-injak, dia tetap tak peduli, terus tumbuh dan tumbuh

Lalu filosofi apa yang bisa kita ambil dari rumput taky ini? tentunya rumput taky bisa kita analogikan dengan diri kita sebagai manusia. ketika kita diinjak-injak oleh kaki kehidupan apakah kita pantas untuk menyerah?. Tentunya tidak bukan, sama seperti rumput taky, kita harus tetap bersemangat dan mengarungi kehidupan ini dengan tekad yang penuh. Tumbuh dan terus tumbuh tak peduli dengan halangan dan gangguan yang menghadang kita. Contohlah semangat hidup rumput taky yang tak pernah padam, ia akan tetap mencari cara untuk terus tumbuh dan tumbuh. Sampai-sampai batu-batuan, aspal dan semen yang keras pun coba diterobosnya. Di musim kemarau pun rumput ini bisa bertahan, saat hujan tak datang, daunnya yang menjulur akan kering dan tergolek tak berdaya seperti tak ada kehidupan Tetapi ketika musim hujan datang, tunasnya yang hijau keputihan pun terus tumbuh bermunculan dari permukaan tanah, mereka menyambut harapan datangnya air hujan dengan riang.

Setegar rumput TAKY
Kenapa setegar rumput teki? Karena , tanaman yang paling “bandel”  itu ya rumput taky… berapa kali pun dia dicabut, tapi kalau belum akarnya abis dia akan senantiasa tumbuh. ,  Tuhan mengajarkan hamba-Nya untuk menjadi orang yang teguh mempertahankan prinsip seperti rumput taky. Gak gampang loh mengubah suatu hal… nggak mudah juga menjadi seseorang yang tulus di muka bumi ini… dan dunia telah membuat banyak orang menjadi saling mencurigai bahkan dengan kebaikan seseorang. bila kita ingin menjadi orang yang benar-benar tulus, maka kita harus menjadi orang yang tegar dan memegang prinsip dulu, seperti rumput taky.