Jumat, 21 Februari 2014
Ini cerita laki-laki
Bersampan kayu dari batang kenari
Ada nama ayah di semang kiri
Ada ibu membasuh air mata di semang kanan
Ini cerita laki-laki
Berlayar tinggalkan laut Halmahera
Di ujung samudera angin datang, ombak datang
Ribuan hari dituntun matahari
Kekasih di ujung Halmahera tak lagi kentara
Sampan telah menusuk jantung samudera
jangan kembali oh laki-laki
Sebelum menuntaskan cerita lelaki di ujung samudera
baca juga : http://farisbobero.blogspot.com
Asmat|
07 Desember 2013
*Terinspirasi dari puisi Rudi Fofid ”Sampan Itu” untuk Faris Bobero. Puisi ini telah hilang bersama jatuhnya Hanphone saya di laut saat perjalanan
bersampan long Boat dari Agast menuju
Mumugu Batas Batu.
0 komentar:
Posting Komentar